Tuesday, November 29, 2022

Rumah Tangga Milik Siapa? Sepenggal Kisah Kolaborasi Suami Istri di Dapur

 

 


Pagi itu, sebelum suami berangkat kerja saya memasak sayur sop di dapur. Entah ini hari ke berapa saya resign dari kerja kantoran dan beralih profesi menjadi ibu rumah tangga tanpa bantuan orang tua maupun Asisten Rumah Tangga (ART). Pagi yang sibuk di dapur menyiapkan bahan masakan dan mengeksekusi masakan sendiri lalu saya berhenti melanjutkan memasak karena tangisan anak saya yang berusia 4 bulan. Pagi itu rasanya emosi sekali karena harus mulai mengerjakan kerjaan rumah yang tiada habisnya dengan bayi yang masih menyusui setiap 2 jam sekali. Kemudian suami saya yang iba melihat saya mulai mencoba membantu memasak di dapur menggantikan saya. Dengan semangatnya ingin membantu istrinya namun bagaimana bisa telur puyuh beserta cangkang kulitnya masuk di sayur sop? Mungkin hari ini kisah itu jadi bahan lelucon bagi kami tapi saat itu saya sangat kesal dengan suami padahal setelah saya berfikir lebih lama dia hanya berusaha membantu saya memasak di dapur. Belum lagi rasanya yang tidak karuan membuat saya semakin geram. Sejak saat itu suami saya agak urung untuk membantu urusan rumah tangga karena merasa disalahkan dan serba salah. Ini sangat berdampak kepada saya. Saya harus mengerjakan kerjaan rumah sendirian tanpa ART bukan lah hal yang mudah jika tidak ada campur tangan bantuan dari suami.

Saturday, November 26, 2022

Keajaiban Datang saat Menerapkan Ilmu Garpu Tala, Apa itu Ilmu Garpu Tala?

sumber : dinarkhoirurroziqin.net

19 Mei 2022 seorang sahabat lama saya tiba tiba me-WA saya menanyakan saya sibuk atau tidak dan ingin menelfon saya. Tiba tiba saja setelah sekian lama kami tidak begitu intens mengirim pesan satu sama lain dan sudah lama tidak berkirim kabar. Akhirnya, saya memutuskan untuk menyediakan waktu berbicara lebih lama melalui telfon dengannya. Sahabat saya sangat terpukul dengan kejadian yang menimpanya. Dia belum lama merencakan pernikahan dengan seorang lelaki dan Qadarallah lelaki tersebut di panggil Allah 'azza wa jalla ke rahmatullah. Hal yang berat dihadapi sahabat saya yang sudah lama menginginkan rumah tangga di usia yang sedang dalam kegalauan untuk menikah. Selama percakapan saya memikirkan respon apa yang harus saya berikan pada sahabat saya ini. Apakah hanya dengan saya mendengarkan sudah cukup? Atau dia mengharapkan respon solusi dari saya? Sekeras apapun saya berfikir sulit untuk saya memberikan nasihat atau respon yang solutif. Hal ini terlalu berat menurut saya dan saya pun belum pernah sampai di titik tersebut. Kehilangan orang yang sudah diharapkan dengan banyak ekspektasi indah. Tapi takdir Allah 'azza wa jalla pasti jauh lebih indah tinggal waktu yang menjawab sejauh mana kita mampu melihat keindahan tersebut. Respon yang keluar dari mulut saya tidak lebih dari mengucapkan kata sabar.

Review buku Trias Muslimatika, Dr Davrina Rianda

Tips Menjadi Ibu Berdaya dengan Tiga Peran Berbeda dari Dr Davrina

sumber : dokumentasi pribadi


 

Identitas Buku 
Judul               : Trias Muslimatika
(Menjalani Masa Transisi Menjadi Istri, Ibu, dan Muslimah Berdaya)
Penulis            : dr. Davrina Rianda  
Penerbit           : PT Elex Media Komputindo  
Tahun Terbit   : 2019
Jumlah Bab     : 5
Harga Buku     : Rp 95.000
Tebal Buku     : 320 halaman

Review Buku

Buku yang berjudul Trias Muslimatika ini menceritakan perjalanan penulis dalam menghadapi masa transisi dari seorang perempuan lajang menjadi seorang yang memiliki 3 (tiga) peran sebagai istri, ibu dan muslimah produktif dengan perannya di masyarakat. Penulis menggambarkan tantangan yang dihadapi dalam menjalani ketiga peranan tersebut seakan berada di batas Segitiga Bermuda. Buku ini banyak memberikan penjelasan bagaimana seorang Muslimah menjalankan ketiga peran tersebut dengan niat yang lurus sesuai dengan ajaran agama Islam.

Friday, November 25, 2022

Review Dokter Kandungan di Depok, Dr Sofani Munzila, SPOG

 

mitrakeluarga.com

Kehamilan pertama bagi kami merupakan suatu hal yang sangat membahagiakan sekaligus menantang. Allah karuniakan kami janin di dalam perut saya pada usia pernikahan ke 1 atau baru sekitar 3 bulan kami menikah. Kami memang menginginkan kehamilan segera tanpa menunda setelah menikah. Pasangan Suami Istri baru seperti kami memiliki ilmu yang sangat minim tentang kehamilan sehingga mendapatkan dokter kandungan yang informatif merupakan jalan ninja kami. Akhirnya di bulan Januari 2020, ketika saya tidak kunjung menstruasi, kami memutuskan untuk pergi konsultasi ke dokter kandungan dekat dengan rumah kami, yaitu RS Arafiq. Saya bertemu dengan salah satu dokter kandungan yang saya lupa namanya dan berkonsultasi dengan beliau. Setelah konsultasi pertama kami, kami merasa ada yang janggal dan kurang nyaman sehingga memutuskan untuk mencari rekomendasi dokter kandungan yang lain. Saya pun perlu mempertimbangan rumah sakit yang dapat mengklaim asuransi kantor saya.

Wednesday, November 23, 2022

Ketakutan dan Kegalauan Working Mom untuk Resign


source: freepik.com

 

Halo bunda? Adakah yang sedang mengalami hal yang sama dengan saya? Saya akan sedikit sharing tips apa yang perlu dipertimbangkan sebelum resign dari pengalaman saya yang sebelumnya hanya mempertimbangkan secara finansial. Saya sadar bahwa ada hal lain yang seharusnya saya pertimbangan terlebih dahulu sebelum resign.

 Ramuan Herbal Demam Anak. Lebih Ampuh dari Parasetamol ?

dokumentasi pribadi Awal November 2022 gempar beredar informasi mengenai penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak (GGAPA). Informasi yang dipapa...